Minggu, 31 Oktober 2010

berperilaku terpuji perilaku hunuzan

BERPERILAKU TERPUJI

PERILAKU HUSNUZAN

Husnuzan artinya berbaik sangka , lawan katanya adalah suuzan yang artinya berburuk sangka . Berbaik sangka dan berburuk sangka merupakan bisikan jiwa , yang dapat diwujudkan melalui perilaku yakni ucapan dan perbuatan . Perilaku Husnuzan termasuk akhlak terpuji karena mendapatkan banyak manfaat . Sedangkan perilaku suuzan termasuk akhlak tercela, karena akan mendapatkan kerugian .


PERILAKU HUSNUZAN TERHADAP ALLAH SWT .

Syukur . Menurut pengertian bahasa , kata syukur berasal dari bahasa arab yang artinya terima kasih .Menurut istilah syukur ialah berterima kasih kepa Allah SWT dan pengakuaan yang tulus atas nikmat dan karunianya melalui ucapan , sikap dan perbuatan .Nikmat karunia Allah SWT sangat banyak dan bermacam-macam . ada nikmat yang bersifat jasmani dan rohani . Contoh nikmat karunia Allah yang bersifat jasmani dan terdapat dalam diri manusia seperti, pancaindra , bentuk , dan susunan tubuh manusia yang lebih sempurna . Contoh dari nikmmat yang bersifat rohani seperti , roh , akal , kalbu dan nafsu . Cara bersyukur kepada Allah SWT ialah dengan menggunakan segala nikmat karunia Allah SWT untuk hal-hal yang diridoinya .
Bersyukur dengan hati ialah mengakui dan menyadari bahwa segala nikmat yang diperoleh manusia , merupakan karunia Allah SWT semata dan tidak ada selain Allah SWT yang dapt memberikan nikmat-nikmat itu , bersyukur menggunakan lidah seperti membaca Alhamdullilah , bersyukur dengan amal perbuatan misalnya mengerjakan salat, menunaikan ibadah haji jika mampu, berbakti kepada kedua orangtua , Dan bersyukur dengan harta misalnya dengan jalan membelanjakan harta benda untuk hal-hal yang bermanfaat bagi kehidupan dunia & akhirat.
Sabar . Manusia dalam hidupnya di dunia ini silih berganti berada dalam dua situasi yaitu, senang karena memperoleh nikmat dan situasi sedih atau susah karena mengalami musibah . Apabila manusia itu berada dalam situasi senang hendaknya ia bersyukur dan bila berada dalam situasi yang susah karena mengalami musibah hendaknya bersabar. Misalnya saja jika seseorang mengalami kegagalan dalam suatu usaha , ia tidak boleh menyalahkan Allah SWT . Ia harus intropeksi diri ,mungkin kegagalan itu karena usahannya belum dilakukan secara sungguh-sungguh . Kegagalan dalam suatu usaha hendaknya dijadikan pelajaran , agar pada masa mendatang tidak mengalami hal serupa .


PERILAKU HUSNUZAN TERHADAP DIRI SENDIRI .

Percaya diri . seseorang yang percaya diri tentu akan yakin terhadap kemampuan dirinya , sehingga ia berani mengeluarkan pendapatb dan berani pula melakukan suatu tindakan . Muslim/muslimah yang berilmu pengetahuan tinggi dan memiliki keterampilan yang bermanfaat apabila ia percaya diri , tentu ia akan mendapatkan keberhasilan dalam hidup . Sebaliknya seseorang yang memiliki ilmu pegetahuan dan keterampilan apabila tidak percaya diri maka akan memperoleh kerugian maupun bencana .
Gigih . Seseorang yang berbaik sangka terhadap dirinya tentu akan berperilaku gigih , karena ia yakin dengan berperilaku gigih apa yang diinginkannya akan tercapai . sikap dan perilaku gigih termasuk ahklakul karimah .


PERILAKU HUSNUZAN TERHADAP SESAMA MANUSIA .

Kehidupan berkeluarga . misalnya seorang suami & istri hendaknya saling berprasangka baik tidak boleh saling curiga dan harus salaing percaya dan saling memenuhi hak dan melaksanakan kewajiban masing-masing dengan sebaik-baiknya . Demikian juga hubungan antara anak-anak & orangtua hendaknya dilandasi dengan prasangka baik dan saling pengertian .
Kehidupan bertetangga . Tetangga ialah orang yang tempat tinggalnya berdekatan dengan tempat tinggal kita .Antara tetangga yang satu dan tetangga lainnya hendaknya saling berperasangka baik dan jangan saling mencurigai . dalam kehidupan bertetangga kita harus saling menghormati yaitu dengan cara berbuat baik terhadap tetangga .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar